Tuesday, October 13, 2015

Mereka dgn dunia mereka...


Asal ada
Tak pernah mengada
Apa saja
Didepan mata
Tidak meminta.

Sapa kata
Mereka tidak meminta minta
Kalau tak kena dengan tekak dan rasa
Didepan muka pun mereka buat tak tahu saja.

Asal ada
Mereka buat mainan mereka
Tudung botol,plastik,kertas mereka jumpa
Dijadikan barang mainan yang leka.



Cakkkk





mamason cubalah try macam pong


Kedebooom,kedebang
Barang barang berjatuhan
Tengok mereka dengan penuh kegembiraan
Walau tuan dah marah,mereka tidak pedulikan.

Eh...kalaulah kita serupa mereka
TOL tentu tak dinaikkan ikut suka
2.6 billion tentu tak jadi DERMA.

Mereka dengan dunia mereka
Kita dengan dunia kita...

Love my kucings...

The trash bin is for trash


How convenient would it be
If all the worries in the world
Be turned into trash
And into the bins it would be emptied.

A trash bin is for trash
Where all worries would be stashed.

Thoughts ugly thoughts
Are akin to trash
Painful memories of yesteryears
Should be unduly forgiven and forgotten

Happy thoughts
Cherish the moments
Of things big and small.
Now.

Its not burdening
Its not weakening
In forgiving
In helping
In serving.

A trash bin is for trash
Empty all your worries
And harmful memories.
Delete .




Saturday, October 10, 2015

Like little chicks lost

For the past 50 or so days ,we have been shocked by the news of 7 children gone missing.A lot of speculations been going round.The daily mills news about the why of their disappearance and efforts made to find them.
And yesterday the finale of the episode was revealed.
2 of the kids survived the ordeal of being lost in the dense forest of the region.Found nearly mulnourished and barely surviving while the others perished.
Thank you so much for the effort made by the authorities in their rescue effort.
Fear of being punished,hidden by mystical beings were some of the theories abundant.
Anyway,Alhamdulilah that this episode of national interest would laid to rest.And rest assured,many more stories would surface in the near futures.Theories and facts .

The episode of the children lost bought to mind my own brush of being lost,a runaway...It was an episode that still lingers in my memory.
Being afraid and very very afraid of my dad ,I hid in the reban ayam behind my house.It must be just a kid as I could squezeed myself to be among the fowls in the chicken shed.I saw the feet of the neighbours searching for me.It was already night...But I stay put in that smelly chicken shed.And when they found me it was nearly midnight.I was one terrified kitten when they finally found me. And then it was the jampi ritual to cleanse my body and soul after that.

The memory stayed.

I felt the distraught faced by the mother of the 5 year old kid forcefully snatched from the mother in bright dy light in front of a kindy.I wondered how could such thing happen in Malaysia.We are not in Mexico or any other country where guns rule.Mafia gangs reign .This is Malaysia our beloved country.Is she turning to be one.

Thankfully the episode ended on a happier note.

And my heart sank when I read about the demise of one of the UPSI lecturers. Prof Suhaily may you be bestowed the best place in jannah.Alfatihah.

Many sorrowful stories we had yesterday.So much so that I felt like I was one little chick lost.
Cik,the little chick met with an acident yesterday. Dont know how he fared this moment.Hope he could pull through like pong before.

Sigh...

Friday, October 9, 2015

Bagai anak ayam kehilangan ibu..

anak ayam yatim piatu..
Anak ayam yang seekor ini dilahirkan bagai yatim piatu. Hanya dia saja yang menetas melalui proses mengeram artificial yang TS ( Tok Saad) beli.
Sepuloh biji diletakkan dalam incubator ,dia sahaja yang hidup. Tanpa ibu yang mengeram.Kesian dia.Yatim sejak sebelum dilahirkan.


Jadi...dia jadikan siapa saja yang terdekat sebagai ibubapa angkat. Hari itu dia ikut cikli balik rumah.Terkedek kedek kaki kecilnya mengikut cikli dari belakang.Comel sunggoh.
Mungkin kesunyian dia menarik perhatian ninasandaq. Satu hari nina menggonggong si anak ayam sampai RBL.TS yang terlihat kejadian itu mengejar nina hingga ke laman rumah.Hanya selepas digertak baru nina melepaskannya.Entahlah..nina nak ambil dia sebagai angkat angkat atau sebagai dinner utk anak anak dia.
menumpang kasih



Tadi cikson ke rumah TS.Gelihati pun ada lihat sikecik mencicip sambil mengikut Ciklan yang sedang membersih laman rumah.Tak berhenti dia walau sekejap.Mundar mandir dia dengan bersunggoh hati.Bimbang juga andai ciklan terpijak dia yang kecik kedemit itu.



bermanja pada yang sudi

Kesian dia ,tiada ibu ayam yang sudi mengambil dia sebagai anak angkat.Berbeza si kuning, kucing dari kampung sebelah.Sejak dia mula datang lagi,nina telah menunjukkan baikhatinya menerima ning.Sekarang Ning jadi sebahagian dari mereka.TS teringin nak jadikan Ning sebagai anak angkat,namun Ning pula sebaliknya.Ninasandaq dan cikli jadi pilihan dia.

Melihat anak ayam kecik itu,cikson terkenang nasib diri....
Sejak pemergian tt, terasa kehilangan yang sangat besar dalam hidup ini.
Sesal pun ada cikson tak menjaga dia .Tak lama dia bersama keluarga cikson.Walaubagaimanapun,dia selalu kami kunjungi.Dan itu sudah tiada lagi bersama seorang yang cikson boleh meluahkan rasa hati...
Terasa macam anak ayam kehilangan ibu pun ada ...
comelnya...

rupanya...kucing mengambil anak ayam sebagai anak angkat
bukanlah luarbiasa rupanya..