Buntu

Been staring at the blank box for minutes...and the blank box stares back at me.
If it could speak...this could be the most appropriate:
Hey...makcik dah habis modal ke?

Hmmm ..I sighed.
Modal tak habis ,tapi sampai hatikah menulis tentang apa yang kita rasa nak tulis tapi orang lain tidak?
I could write down to the minute details about whats happening within the family.Tapi tergamakkah aku?
I could write about what I think of the political landscape,segala hancing dan najis tentang itu banyak sumbernya dalam mayapada ini....tapi beranikah aku?
I could write down about secrets that I held tapi sanggupkah aku menabur cerita yang aku sendiri tak sahih kebenarannya dan mampu memporakperandakan keharmonian orang lain.Oh no..

So tergamakkah aku,beranikah aku ,sanggupkah aku yang membuat kadang kadang lancar jariku menari atas keyboard terencat.

Beginilah...janganlah sesekali berpuas hati bila kita dapat menjadi juak dan juara kejatuhan orang.Bila kita lihat kesusahan orang,kita bertepuk tangan.Siap menari shuffle.
Dan itulah selalu yang  ku pesan pada anak anak..

Hey...mana ninasandaq ni...mungkin dia boleh beri inspirasi .Apa yang manis utk ditulis hari ini.
Video si kucing hitam berposing dlm bilik air buat aku senyum geli hati....

Gambar anak anak Jade yang hitam legam yang sikit saja kena cuci mesin basuh boleh juga jadi modal

cari benda tersembunyi

Atau gambar anak anak keletah ini,mungkin jadi sumber inspirasi

tahun satu beraksi

Apalah cerita mereka terkini....?