Tuesday, March 10, 2015

Mencari damai....Syukur

What better sight to behold than see those furry children frolicking under the coconut tree .That was the sight that greeted me when I opened my door.
Ninasandaq,pong ,the little kids and cik our neighbour were ready gathered at the back of the house anticipating their breakfast.
Yoo...mamason is here ....said the cheeky little tam.Caterer dah mai...Yahooo.Ada ke dia gelar mama caterer.Bertuah sunggoh.
Oh no....gergasi lari! shouted little bu.She then ran as fast as her little feet could carry her to the front yard.Little bu is the meekest among the trio.She would made herself scarce as soon as she got a glimpse of mamason.Penakut sunggoh.
Its time for zumba!...shouted pong yang sedikit pang after their meal.
Cik the neighbour ran to the fence and burrowed herself under the netting on the ground.
No..no zumba for today.Let's play hide and seek instead.She pleaded.

Seronok tengok gelagat dua anak kaki empat ekor panjang pagi pagi ni.
Matahari di ufuk timur dah mula menunjuk diri.
Sejam dua lagi panas akan menguasai suasana.Dan anak anak kai empat ini akan mencari tempat lain utk berlibur....

Syukur .Masih lagi diberi nikmat utk mencari suka.Walau bagi yg lain tiada makna.


pi baliklah...kata pong pd cik

kita tak dak kawan la.Mailah kita main sama sama.

ok kita main elok elok.

kita menyorok,kamu cari...
In search of happiness.....tak perlu keluar duit beribu.Tak semestinya kena cari pantai dilaut biru atau terbang jauh beribu batu....belakang rumah pun ada bahagia kalau kita buka minda kita.Itu kata cikson mendamaikan rasa yang entah apa apa...

2 comments:

  1. Melihat sesuatu kejadian keliling kita dengan matahati menjurus kepada kebesaran Allah selalunya lebih mendamaikan dan menginsafkan.

    Malah kekadang melihat semut berjalan di atas tanah menuju ke sarang pun boleh mengasyikkan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Im,setuju dgn itu...lebih tenang berada ditengah nature dari hiruk pikuk kota...Walau di mall mengerlip cahaya,ceruk desa juga mendamai jiwa.

      Delete