Saturday, December 17, 2011

Lemas

Seriously ,this cannot be the worst holidays of all school holidays.But it is.

Going back through time,school holidays were joy to the people of no.7.At the least,we planned outdoor activities .But 2011,has not brought us any thing.

Plans to go to Kuantan fell apart.Reasons one after another popped up at the last moment.Right or nevertheless.

But the waiting game is making us more lethargic to the bones.

Kalau padi katakan padi.Jangan saya tertampi tampi

Kalau jadi katakan jadi.Tidak saya ternanti nanti.

Hmmm,bila lah agaknya nak tahu samada come 2012,my contract would be continued or otherwise.

Waiting is no easy game.Right?.

So is the placement for daughter no.4.Bila ? Dimana?Soalan yang melemaskan dada.Phew.

Tapi tentu lebih lemas jadi En.Rosli bapa Arif Alfian kan.Tentu lebih lemas jadi ibunya .Pada kedua mereka yang tidak pun ku kenali hanya terbaca kisahnya,simpati ku pada mereka.Bukan hanya simpati tapi juga empati dan segala pati yang dapat ku beri.Terkesan membaca kisah mereka aku menarik nafas tersekat.

Kita terasa lemas dengan kelililing kita yang tak berseri.Mereka?

Iktibar dari cerita mereka, everything is not everything till the day you close your eyes peacefully.Rapat dan tersenyum.With serenity on your face………

2 comments:

  1. Nauzubillahhiminzalik.

    Saya ada 4 anak lelaki, kebimbangan saya memang tak boleh nak ditolak ke tepi walaupun tiada tanda2 terlihat lagi... :(

    ReplyDelete
  2. Kakcik,
    Syukur kalau anak anak mengikut jalan yang lurus.Tapi tetap bimbang kalau kalau mereka terpengaruh dengan perkara perkara yang tak kita suka.
    Biar setinggi mana mereka belajar,setua mana mereka berumur...anak anak sentiasa kecil dalam hati seorang ibu.Rasa mahu membelai,menyayangi semacam mereka besar 4 jari.

    ReplyDelete