Monday, January 17, 2011

mohon dilindungi anak itu.

 

Dia meluncur laju.Lebih laju dari X-trail berdebuku. Biarkan dia.Tapi eh…tiba tiba darahku berderau.Mengapa senget saja penumpang dibelakangnya.

Kereta kami dan vespanya berhenti dilampu isyarat . Cikli menurunkan tingkap dan jelas anak sekecil itu senget memegang baju pemandunya.Oh.no..the boy could be as young as a five year old kid.Dan dihadapannya pula ada seorang lagi anak kecil.

Dik…jaga anak kat belakang tu.Jangan bawa laju laju. Bahaya.

Aku bersuara.Mau saja aku snap gambar mereka. Tapi tak perlulah jadi paparazzi.

Lampu bertukar hijau.Sipenunggang motosikal memecut.Ngeri aku lihat.Andai terlepas tangan sikecil…….Walaupun topi keledarnya lebih besar dari kepala,angin yang menampar mukanya tentu membuatnya terlena.Anak itu…ku pohon agar dia selamat sampai ke destinasi tanpa apa apa terjadi.

Sepanjang berada di PB,aku teringat ingat wajah lesu anak kecil lima tahun itu.

Putting a very young person at the back of the motorcycle and speeding is a very dangerous thing to do.Kenapalah cik puan yang masih muda belia itu melakukannya.Kenapa tak ada orang dewasa yang meribanya.Kenapa tak ambil teksi sahaja.Atau naik bas?Kenapa perempuan itu nampak cemas dan tergesa gesa……macam macam persoalan bermain difikiran ku.

No comments:

Post a Comment